Hubungan Bahasa dan Bisnis

  Artikel ini menjelaskan tentang kegunaan bahasa dalam dunia bisnis dan hubungannya . Dari artikel ini kita bisa belajar tentang bahasa itu apa dan kita juga bisa tahu pendapat pendapat para ahli tentang bahasa.
 
Bahasa merupakan salah satu cabang ilmu yang mempunyai peran penting dalam bidang yang lain. Dalam bidang ekonomi atau bisnis, bahasa dapat digunakan sebagai alat untuk mengomunikasikan produk kepada konsumen. Misalnya dalam menerapkan strategi pemasaran dengan bauran pemasaran yang menerapkan aspek 4P (product, place, price, dan promotion). Kesesuaian strategi dan kiat atau teknik-teknik tertentu dalam mempromosikan produk atau jasa tentu harus menjadi perhatian. Misalnya dengan teknik iklan, personal selling, publikasi, dan exhibition. Hal tersebut  bertujuan agar konsumen dapat tertarik terhadap produk yang ditawarkan.

              Crowley dan Miitchel (1998: 128) menyatakan bahwa suatu cara yang menarik dalam mendeskripsikan suatu tindakan komunikasi yaitu untuk  menjawab siapa, berkata apa, pada chenel apa, pada siapa, dan dengan efek apa. Teori ini dikenal dengan teori pesan transmisi. Sementara, Shannon dan Weaver (1998) memberi diagram representasi tentang teori pesan transmisi yang disebut teori matematik komunikasi.

               Teori ini diorientasikan pada aspek teknik komunikasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa teknik komunikasi  mempunyai peranan penting. Selain itu, teori ini menggunakan channel baik sebagai media secara teknis maupun secara alami.

              Dengan mempertimbangkan teori komunikasi, Shannon (dalam Crowley & Mitchell, 1998:129) dan teori pragmatik komunikasi menurut Hickey (1990:16) dapat disimpulkan bahwa dalam mencapai komunikasi yang efektif, komunikator harus mensintesis dua teori ini. Dengan kata lain, komunikasi dapat mencapai kesuksesan jika ada sharring dan shaping. Sehingga penggunaan bahasa harus pula memperhatikan konteks antara pengirim pesan dan penerima pesan.

              Berdasarkan teori,, komunikasi dalam bidang bisnis berlangsung efektif apabila antara sender (produsen) dan receiver (konsumen) saling memahami pesan yang dikomunikasikan secara langsung maupun melalui media. Misalnya, bahasa juga dapat difungsikan sebagai alat untuk  pencitraan produk. Salah satu tujuan pencitraan produk adalah agar konsumen memilih dan tetap setia terhadap produk yang ditawarkan. Sehingga aspek pemasaran sangat memperhatikan bauran pemarasan (Kotler, 1989) yang meliputi 4P, yaitu a) Product, yaitu bentuk barang atau jasa yang diproduksi oleh suatu unit usaha yang ingin dipasarkan guna memenuhi kebutuhan konsemen. b) Place, yaitu tempat yang digunakan untuk mendistribusikan atau dipajang (display) barang yang diproduksi untuk menarik konsumen. c) Price, yaitu harga atau nilai terhadap barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Harga dapat menentukan daya saing dan segmen pasar. Misalnya produk berkualitas tinggi akan berharga tinggi dan sebaliknya.  d) Promotion, yaitu usaha yang dilakukan produsen untuk menarik konsumen akan barang atau jasa yang ditawarkan.

sumber : Crowley dan Mitchell. 1998. Communication Theory. Cambridge: Polity Press Association.

Tempat Kuliah Orang Berdasi